Sistem Persamaan Linear
A. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
· Pernyataan adalah kalimat yang dapat
ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau bernilai salah).
· Kalimat terbuka adalah kalimat yang
memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
· Himpunan penyelesaian dari kalimat
terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat
terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar.
· Persamaan linear satu variabel
adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya
mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu
variabel adalah ax + b = 0.
· Penyelesaian persamaan linear adalah
pengganti variabel x yang menyebabkan persamaan bernilai benar.
· Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen
jika mempunyai himpunan penyelesaian yang sama dan dinotasikan dengan tanda .
· Suatu persamaan dapat dinyatakan ke
dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara:
a. Menambah atau
mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama;
b. Mengalikan
atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
· Bentuk
Persamaan sebagai berikut :
· Suatu ketidaksamaan selalu ditandai
dengan salah satu tanda hubung berikut.
a. untuk menyatakan kurang dari.
b. untuk menyatakan lebih dari.
c. untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari
atau sama dengan.
d. untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebih dari
atau sama dengan.
· Pertidaksamaan adalah kalimat
terbuka yang menyatakan hubungan ketidaksamaan .
· Untuk menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel, dapat dilakukan dalam dua cara sebagai
berikut.
a. Mencari lebih dahulu penyelesaian persamaan yang
diperoleh
dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan
dengan tanda “=”.
dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda ketidaksamaan
dengan tanda “=”.
b. Menyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen.
B. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Peubah /
Variabel
Sistem persamaan linear dua variabel secara umum adalah sistem persamaan
dalam bentuk :
a1x + b1y = k1
a2x + b2y = k2
sehingga persamaan linear tersebut dapat diselesaikan jika a1.b2 ¹ a2.b1
sehingga persamaan linear tersebut mempunyai titik potong di (x1,y1).
Untuk menyelesaikan / menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variable dapat digunakan beberapa cara antara lain sebagai berikut :
1. Metode subsitusi
2. Metode eliminasi
3. Metode gabungan
antara eliminasi dan subsitusi
1. Metode Subsitusi
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan linear 2x + 3y =
2.....(1)
x + y = 1 .....(2)
Jawab :
Dari persamaan x – y = 1 didapat x = 1 + y
2x + 3y = 2 → 2(y + 1) + 3y = 1 + y
x = y + 1 2y + 2 + 3y = 2
5y = 0
y = 0
y = 0 → x = 1 + y
x = 1 + 0
x = 1
jadi himpunan penyelesaiannya = {1, 0}
2. Metode Eliminasi
Dengan metode eliminasi tentukan himpunan penyelesaian
dari
2x + 3y = 6
2x + y = -2
Jawab :
2x + 3y = 6
2x + y = -2 -
2y = 8
y = 4
2x + 3y = 6 │x 1 → 2x + 3y = 6
2x + y = -2 │x
3 → 6x + 3y = -6 -
-4x = 12
x = -3
Jadi penyelesaiannya x = -3, y = 4
HP = {-3, 4}
3. Metode gabungan eliminasi dan subsitusi
Dengan metode eliminasi dan subsitusi tentukan
himpunan penyelesaian dari
3x + 4y = -1
x - y = 2
Jawab :
3x + 4y = -1 │x
1 → 3x + 4y = -1
x - y = 2 │x
3 → 3x - 3y = 6 -
7y = -7
y = -1
y = -1 → x – y = 2
x –
(-1) = 2
x = 2 – 1
x = 1
Jadi himpunan penyelesaiannya ={1, -1}
C. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Peubah / Variabel
1. Metode Subsitusi
Contoh :
Dengan metode subsitusi
tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut !
2x + y - z = 3 ....(1)
x + y + z = 1 ....(2)
x – 2y – 3z = 4 ....(3)
Jawab :
Dari persamaan (2) x + y
+ z = 1 → x = 1 – y – z ....(4)
(4 dan 1) → 2x + y – z = 3
2(1 – y – z) + y – z = 3
2 – 2y – 2z + y – z = 3
-y – 3z = 1
y = -3z – 1 ....(5)
(3 dan 4) → x – 2y – 3z = 4
1 – y – z – 2y – 3z = 4
-3y – 4z = 3 ....(6)
(5 dan 6) → -3y – 4z = 3
-3 (-3z – 1) – 4z = 3
9z + 3 – 4z = 3
5z = 0
z = 0 ....(7)
untuk z = 0 disubsitusikan ke persamaan
(5)
y = -3z – 1
y = -3(0) – 1
y = -1
untuk z = 0, y = -1, disubsitusikan ke
persamaan (2)
x + y + z = 1
x – 1 + 0 = 1
x = 2
Jadi himpunan penyelesaiannya {(2, -1, 0)}
2. Metode eliminasi dan subsitusi atau gabungan
Contoh :
Dengan metode gabungan
tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut!
2x – y - 2z = -1 ....(1)
3x + 2y – z = 10 ....(2)
4x – y - 3z = - 3
....(3)
Jawab
Dari persamaan (1) dan
(3)
2x – y + 2z = -1 │ x 2 → 4x – 2y + 4z = -2
-4x – y – 3z = -3 │ x 1 →
-4x – y – 3z = -3 +
-3y + z = -5 .... (4)
Dari persamaan (2) dan (3)
3x – 2y + z = 10 │ x 4 → 12x + 8y - 4z =
40
-4x – y – 3z = -3 │ x 3 → -12x – 3y –
9z = -9 +
5y – 13z = 31 .... (5)
Dari persamaan (4) dan (5)
-3y + z = -5 │ x 13 → -39y + 13z = -65
-3y(1) + z = -5 │ x 1 → 5y – 13z = 31 +
-34y = -34 .... (5)
y = 1
y = 1 disubsitusikan ke persamaan (4)
-3y + z = -5
-3(1) + z = -5
z = -5 + 3
z = -2
untuk y = 1, z = -2 disubsitusikan ke
persamaan (1)
2x – y + 2z = -1
2x – 1 + 2(-2) = -1
2x – 5 = -1
2x = -1 + 5
2x = 4
x = 2
Jadi himpunan penyelesaiannya {(2, 1, -2)}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar